Rindu itu Mendatangimu

 

datang:

sayu ruhiyat di taman lenggana.

mencerca gulatama para pecinta

diantara ruang dan sekat-sekat kalbu

telah hadir panorama mendung, hujan

menyusun kembali tatanan, berAku.


anjungan yang bebas dari tikar-tikar tamu

masihkah jaring-jaring mampu menari

dengan goyangan tanpa kebohongan

semangat tanpa bias harap lencana.

berjalan bijak tanpa ratapan.


sayu, ruhiyat di taman lenggana.

naluri tuhan telah terhenti. menyingsing,

dengan lengan terlengkit.

nahas, hujan nanar yang kian mendasar.


keesokannya:

kartika mengukus di anjungan sore.

murung, diantara kalud rahsa.

lelantung menerpa angin.

memakan debu. dari

rindu pasir jalanan--denganmu.


si golo-golo, 8-11-23

mad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsolidasi rahsa lintas kabupaten dan kota Jawa Timur (AAP) Asoy-Asolole-Pedot

AAP

Antologi